Profile

Foto saya
Pertandingan olahraga nasional antara FK - FKG se INDONESIA meliputi BASKET, FUTSAL, dan BULU TANGKIS yang diadakan oleh Fakultas Kedokteran UNIKA Atma Jaya pada tanggal 3-9 Januari 2011 di GOR Soemantri Brodjonegoro, Kuningan- JakSel

Peraturan Kompetisi Badminton


 1.     Peserta
1.1              Peserta Kompetisi Badminton Atma Cordis 2011 adalah mahasiswa fakultas kedokteran atau kedokteran gigi.
1.2              Peserta Kompetisi Badminton Atma Cordis 2011 adalah tim yang telah mendaftar sebelumnya dan disetujui oleh panitia
1.3              Anggota tim adalah mahasiswa yang memiliki KTM dan surat pernyataan dari pimpinan fakultas bahwa mahasiswa tersebut adalah mahasiswa aktif di universitas tersebut
1.4              Setiap pemain hanya boleh bermain untuk 1 (satu) tim ganda putra atau ganda putri. Pemain yang melanggar peraturan ini tidak boleh bermain sepanjang kompetisi berlangsung serta dikenai denda Rp 5.000.000,00 (lima juta rupiah)
1.5              Pemain yang ikut serta dalam pertandingan wajib menyerahkan KTP dan KTM asli kepada panitia
1.6              Setiap tim terdiri dari ganda putra atau ganda putri
1.7              Setiap tim mengirimkan 2 pemain untuk ganda putra atau ganda putri.
1.1              Jika data pemain tersebut tidak lengkap atau meragukan, pemain tersebut dikenakan sanksi tidak dapat bermain dalam Atma Cordis 2011
1.2              Jika ada pemain yang datanya sudah disahkan dalam technical meeting, kemudian panitia pelaksana menerima data susulan yang menginformasikan bahwa data yang telah diterima tidak benar, maka tim yang bersangkutan akan didiskwalifikasi dan tim tersebut akan dikenakan denda Rp 5.000.000,00 (lima juta rupiah)


2.      Sistem Kompetisi
2.1              Sistem kompetisi untuk ganda putra menggunakan fase group, semifinal, dan final.
2.2              Untuk fase group pada ganda putra terdiri dari 4 group, dimana setiap group terdiri dari 3 tim.
2.3              Juara tiap group akan melaju ke babak semifinal dan selanjutnya final.
2.4              Pada fase group, perhitungan point akan menggunakan jumlah set kemenangan
2.5              Apabila pada fase group terdapat kesamaan jumlah point, maka perhitungan akan ditentukan dari perbedaan score.
2.6              Sistem kompetisi untuk ganda putri menggunakan sistem gugur yang terdiri dari perempatfinal, semifinal, dan final
2.7              Pertandingan tiap partai mencari 2 set kemenangan dengan score kemenangan adalah 21 dengan sistem rally point.

3.      Pertandingan
3.1              Peraturan permainan menggunakan peraturan PBSI dan kesepakatan panitia serta akan dijelaskan oleh wasit dalam technical meeting untuk lebih detail
3.2              Refree dan wasit ditentukan oleh panitia dengan kerjasama oleh PBSI Tangerang
3.3              Pemain dan official bertanggung jawab untuk mengetahui ketentuan – ketentuan pertandingan bila dan dimana harus bertanding termasuk adanya perubahan jadwal/acara pertandingan.
3.4              Tim diharuskan datang 30 menit sebelum jadwal pertandingan yang ditentukan untuk daftar ulang serta melakukan pemanasan dan persiapan
3.5              Pertandingan kemungkinan akan dimajukan bila terjadi WO, dan hal – hal lain, maka oleh karena itu jadwal pertandingan dapat berubah
3.6              Tim harus sudah siap untuk bermain dengan kelengkapan yang ada 10 menit sebelum jadwal pertandingan
3.7              Waktu toleransi adalah 10 menit dari jadwal yang telah ditentukan.
3.8              Tim yang dinyatakan WO dinyatakan kalah dengan score 2-0.
3.9              Jika kedua tim tidak datang, keduanya dinyatakan kalah 2-0
3.10          Wasit adalah pemimpin tertinggi  di lapangan dan keputusan wasit tidak dapat diganggu gugat
3.11          Setiap kejadian di lapangan diselesaikan berdasarkan keputusan wasit dan refree.
3.12          Apabila terjadi gangguan refree berhak untuk menunda/memindahkan pertandingan dengan meneruskan score yang telah dicapai sebelumnya.
3.13          Panitia hanya bertanggung jawab untuk kecelakaan yang terjadi di dalam lapangan
3.14          Pemain yang mengalami cidera sewaktu bertanding tidak diberikan waktu khusus untuk pemulihan cideranya, apabila tidak dapat melanjutkan pertandingan akan dinyatakan kalah, kecuali pendarahan, dimana tim medis harus menghentikan pendarahan tersebut.
3.15          Terdapat waktu time-out di setiap set pada saat score 11 salah satu  peserta
3.16          Lama waktu time out adalah 1 menit
3.17          Tim yang membuat keributan dan diputuskan bersalah oleh panitia akan didiskualifikasi dan dikenai denda Rp 5.000.000,00 (lima juta rupiah)
3.18          Tim yang pendukungnya membuat keributan dan kerusuhan dan diputuskan bersalah oleh panitia akan didiskualifikasi dan dikenai denda Rp 5.000.000,00 (lima juta rupiah)



4.      Kelengkapan
4.1              Panitia hanya menyediakan lapangan, net, dan shuttlecock. Sisanya disediakan oleh setiap pemain sendiri.
4.2              Shuttlecock yang digunakan adalah shuttlecock yang disediakan panitia.
4.3              Jumlah shuttlecock yang dapat digunakan di setiap pertandingan pada fase group (ganda putra), perempatfinal (ganda putri), semifinal adalah 8 shuttlecock.
4.4              Apabila ada pertambahan penggunaan shuttlecock pada saat pertandingan dan disetujui kedua belah pihak tim, maka setiap tim akan dikenakan biaya Rp. 10.000 (sepuluh ribu rupiah) per buah.
4.5              Tim diharuskan menggunakan baju seragam baik dengan nama maupun tanpa nama dengan warna yang senada/mirip
4.6              Setiap tim harus mengikuti segala prosedur pendaftaran yang diadakan oleh panitia dalam setiap pertandingan
4.7              Pemain yang tidak memiliki ID card tidak diperbolehkan untuk bertanding

5.      Hal – hal lain
5.1              Hal – hal lain yang tidak tercantum dalam ketentuan ini akan disampaikan kemudian pada saat pertemuan Technical Meeting dan atau sesuai dengan kebutuhan.